Kebanyakan remaja mengakui menyukai cokelat. Memang makanan ini tidak
melihat faktor kelompok umur ataupun jenis kelamin, dikarenakan
manfaatnya yang cukup banyak.
Cokelat di duga dapat menurunkan resiko serangan jantung.
Mengkonsumsi beberapa keping cokelat murni setiap hari dapat menurunkan resiko kematian akibat serangan jantung pada hampir 50% kasus. Pendapat ini diungkapkan oleh seorang peneliti dari John Hopkins University School, USA. Pada penelitiannya terungkap bahwa pembentukan gumpalan darah/trombus pada pemakan cokelat jauh lebih lambat daripada yang tidak mengkonsumsi cokelat. Hal ini tentu saja banyak benarnya karena bentukan trombus yang terlalu besar akan menyebabkan pembuluh darah jantung tersumbat dan bisa menyebabkan serangan jantung.
Diungkapkan pula kalau flavanols yang terdapat dalam biji kakao
mempunyai efek biokimia menurunkan pembentukan gumpalan darah yang mirip
dengan cara kerja aspirin tetapi efeknya tentu lebih rendah dari
aspirin. Beberapa pendapat lain yang berkembang dalam hubunganya
mengenai kegunaan cokelat dalam menurunkan resiko penyakit
kardiovaskuler antara lain: menurunkan tekanan darah, menurunkan
oksidasi LDL kolesterol, dan mempunyai efek anti inflamasi. Sayangnya
semua itu masih memerlukan penelitian lanjutan untuk memperoleh hasil
yang lebih akurat.
Cokelat dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan resistensi
insulin. Menurut penelitian yang dilakukan di Italia dengan
membandingkan 15 orang sehat yang diberikan cokelat yang mengandung
flavanols dan coklat yang tidak mengandung flavanols untuk kemudian
diamati selama 15 hari, ditemukan bahwa resistensi insulin (faktor
resiko kencing manis) pada kelompok yang mengkonsumsi cokelat yang
ber-flavanols, sangat jauh menurun. Tekanan darah sistolik juga menurun
pada kelompok ini.
Cokelat dapat memperbaiki sirkulasi darah arteri.
Orang sehat yang mengkonsumsi cokelat tinggi flavanols menurut para ahli mempunyai sirkulasi darah arteri yang bagus. Diungkapkan pula pada orang yang rajin mengkonsumsi cokelat tinggi flavanols, kemampuan pembuluh darahnya untuk berelaksasi sangat tinggi. Tentu saja semua ini sangat berguna untuk kesehatan jantung.
Seperti yang diungkapkan di awal, sayangnya tidak semua cokelat yang
beredar di pasaran mengandung antioksidan flavanoid yang tinggi. Hanya
ada satu catatan penting yang harus diingat, yaitu semakin banyak
kandungan cokelat murni dalam suatu produk cokelat maka semakin tinggi
kadar antioksidannya. Selain itu, jangan lupakan kalori yang terkandung
di dalam cokelat. Seratus gram cokelat yang di jual di pasaran
mengandung kira-kira 150 kalori. Jadi, semua manfaat cokelat akan lenyap
jika seandainya makanan lain yang dikonsumsi juga mengandung kalori
yang tinggi sehingga konsumsi kalori terlalu tinggi. Hal ini tentu
sangat tidak menguntungkan untuk program diet Anda.
sumber : www.info-sehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar