WELCOME :)

Welcome into my blog guysss ;)

Semoga blog aku bisa bermanfaat ya ;)

Sabtu, 25 Februari 2012

Hari Valentine Picu Peningkatan Penjualan Cokelat

BANDUNG, (PRLM).- Maraknya perayaan hari kasih sayang pada tanggal 14 Febuari 2012 berpengaruh pada penjualan sejumlah pernak-pernik remaja dan kue cokelat. Bahkan para pedagang kue cokelat memperkirakan, jumlah penjualan bisa mencapai tiga kali lipat lebih besar dari hari biasa.
Salah satu penjual kue cokelat di Jalan Progo Kota Bandung, Donny mengatakan, peningkatan penjualan sudah terasa satu hari sebelum perayaan Valentine Day. Sejumlah remaja membeli kue cokelat dalam jumlah yang banyak. Kondisi itu tidak seperti hari biasa, bahkan diperkirakan sampai Selasa (14/2) ini, pembelian kue cokelat masih terjadi peningkatan.

"Kita cuma kirim-kiriman/bertukar kue cokelat dengan sahabat. Ya asyik saja makan kue cokelat ramai-ramai bersama teman. Tidak ada hal-hal lainnya. Lagipula, kalau cuma beli cokelat, harganya tidak terlalu mahal," kata Ajaritha Aulia, seorang remaja yang ditemui di toko kue cokelat.

Perayaan Hari Valintine dengan kue cokelat memang terjangkau bagi remaja. Kue cokelat yang ditawarkan di sebagian besar toko berkisar antara Rp 5.000,00 hingga Rp 10.000,00. Termasuk kue cokelat yang ditawarkan di toko milik Donny, harganya tidak jauh beda dengan yang ada di pasaran. "Saya memang menyediakan kue cokelat yang disesuaikan dengan keuangan remaja. Tapi ada juga paket-paket yang spesial. Misalnya kue cokelat itu dikemas dengan boneka. Jadi harganya agak beda," tutur Donny. (CA-01/CA-06/A-147)***

sumber : www.pikiran-rakyat.com

Remaja dan coklat

Kebanyakan remaja mengakui menyukai cokelat. Memang makanan ini tidak melihat faktor kelompok umur ataupun jenis kelamin, dikarenakan manfaatnya yang cukup banyak.
Cokelat di duga dapat menurunkan resiko serangan jantung.

Mengkonsumsi beberapa keping cokelat murni setiap hari dapat menurunkan resiko kematian akibat serangan jantung pada hampir 50% kasus. Pendapat ini diungkapkan oleh seorang peneliti dari John Hopkins University School, USA. Pada penelitiannya terungkap bahwa pembentukan gumpalan darah/trombus pada pemakan cokelat jauh lebih lambat daripada yang tidak mengkonsumsi cokelat. Hal ini tentu saja banyak benarnya karena bentukan trombus yang terlalu besar akan menyebabkan pembuluh darah jantung tersumbat dan bisa menyebabkan serangan jantung.

Diungkapkan pula kalau flavanols yang terdapat dalam biji kakao mempunyai efek biokimia menurunkan pembentukan gumpalan darah yang mirip dengan cara kerja aspirin tetapi efeknya tentu lebih rendah dari aspirin. Beberapa pendapat lain yang berkembang dalam hubunganya mengenai kegunaan cokelat dalam menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler antara lain: menurunkan tekanan darah, menurunkan oksidasi LDL kolesterol, dan mempunyai efek anti inflamasi. Sayangnya semua itu masih memerlukan penelitian lanjutan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.

Cokelat dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan resistensi insulin. Menurut penelitian yang dilakukan di Italia dengan membandingkan 15 orang sehat yang diberikan cokelat yang mengandung flavanols dan coklat yang tidak mengandung flavanols untuk kemudian diamati selama 15 hari, ditemukan bahwa resistensi insulin (faktor resiko kencing manis) pada kelompok yang mengkonsumsi cokelat yang ber-flavanols, sangat jauh menurun. Tekanan darah sistolik juga menurun pada kelompok ini.
Cokelat dapat memperbaiki sirkulasi darah arteri.

Orang sehat yang mengkonsumsi cokelat tinggi flavanols menurut para ahli mempunyai sirkulasi darah arteri yang bagus. Diungkapkan pula pada orang yang rajin mengkonsumsi cokelat tinggi flavanols, kemampuan pembuluh darahnya untuk berelaksasi sangat tinggi. Tentu saja semua ini sangat berguna untuk kesehatan jantung. 

Seperti yang diungkapkan di awal, sayangnya tidak semua cokelat yang beredar di pasaran mengandung antioksidan flavanoid yang tinggi. Hanya ada satu catatan penting yang harus diingat, yaitu semakin banyak kandungan cokelat murni dalam suatu produk cokelat maka semakin tinggi kadar antioksidannya. Selain itu, jangan lupakan kalori yang terkandung di dalam cokelat. Seratus gram cokelat yang di jual di pasaran mengandung kira-kira 150 kalori. Jadi, semua manfaat cokelat akan lenyap jika seandainya makanan lain yang dikonsumsi juga mengandung kalori yang tinggi sehingga konsumsi kalori terlalu tinggi. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan untuk program diet Anda.

sumber : www.info-sehat.com

Senin, 06 Februari 2012

Gambar kreasi coklat






Hehe..
Gambar kreasi coklat udah ada 4, tunggu kelanjutannya di season 2 ya :)

Sumber : google

Efek negatif coklat



Efek negatif coklat bagi kesehatan


Cokelat banyak menjadi makanan favorit terutama bagi anak-anak dan wanita. Tapi tidak semua orang bisa menikmati makanan manis tersebut, karena beberapa orang merasakan sakit perut tiap kali makan cokelat.
Sakit perut yang disebabkan oleh cokelat dapat berhubungan dengan berbagai gangguan, seperti sindrom iritasi usus, alergi makanan atau intoleransi laktosa.

Gejala lain yang berkembang selain sakit perut setelah makan cokelat adalah gatal-gatal, sakit kepala ringan dan hidung tersumbat.

Berikut beberapa penyebab sakit perut tiap kali makan cokelat, seperti dilansir Livestrong, Jumat (25/2/2011), yaitu:

1. Sindrom iritasi perut (Irritable Bowel Syndrome atau IBS)
Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan pencernaan kronis yang mempengaruhi usus besar. IBS menyebabkan reaksi yang tidak menentu di usus, seperti diare yang tidak bisa ditahan. Penyebab pasti kondisi ini tidak diketahui, tapi makanan tertentu, seperti cokelat, dapat memicu gejala IBS, menurut MayoClinic.com.

Jika menderita IBS, tak lama setelah makan cokelat orang mungkin mengalami kembung, kentut, nyeri perut, kram, diare, sembelit atau mual.

2. Alergi makanan
Sakit perut setelah makan cokelat juga dapat menjadi akibat dari alergi makanan. Produk cokelat dapat mengandung bahan-bahan yang sangat alergi, seperti susu, kedelai, dan gandum.

Jika orang alergi terhadap satu bahan dalam cokelat, ia akan mengembangkan gejala-gejala dalam beberapa menit. Gejala alergi makanan mempengaruhi berbagai bagian tubuh dan bukan hanya sistem pencernaan. Gejala umum selain dari sakit perut misalnya ruam kulit, wajah bengkak, sesak napas, mengi, batuk, kongesti sinus, bersin dan mata berair.

3. Intoleransi laktosa
Kebanyakan cokelat mengandung laktosa, gula yang ditemukan dalam susu. Intoleransi laktosa atau juga dikenal sebagai defisiensi laktase, menyebabkan sakit perut dalam waktu 30 menit atau sampai dua jam setelah makan cokelat.

Karena usus kecil gagal menciptakan cukup laktase, yakni enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa, jumlah bakteri yang berlebihan dapat menyebabkan kembung, kram dan nyeri perut yang menyebabkan diare.

sumber : www.asuransi-kesehatan.org/efek-negatif-makan-coklat-bagi-kesehatan

Gambar coklat valentine





Untuk saat ini, aku sediain dua gambar dulu yaaaa :) yang lainnya nyusul kalo sempet ;)

Sumber gambar : google


Fakta tentang coklat



Inilah 7 Fakta Tentang Coklat

1.Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

2.Coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.


3.Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.


4.Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.


5. Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.


6. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.


7.Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.


Sumber : whooila





Minggu, 05 Februari 2012

Gambar minuman coklat



Gambar kue coklat





Jenis-jenis coklat

Sekarang ini memang sudah banyak jenis coklat mulai yang dibedakan dari segi warna, bentuk, rasa, dll.
Tapi pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang jenis-jenis coklat dari segi bentuk.

Dari segi bentuk, coklat dari segi bentuk dibagi menjadi 2 jenis. yaitu coklat batang dan coklat cair.

Nah ini aku kasih gambar coklat cair dan batang. biar para pembaca bisa mengenali sendiri ciri-ciri coklat batang dan cair.





Sekarang udah tau belum bedanya? --a
aku kasih tau ya kalau coklat cair itu bentukny lebih cair dibandingkan coklat batang dan umumnya coklat ini asalnya dari coklat batang yang dicairkan.
Sedangkan coklat batang bentuknya lebih padat dan umumnya coklat batang biasanya hanya dimakan biasa saja tanpa diolah terlebih dahulu.

Apa sih coklat tuh?

Sebentar lagi kan valentine ya...
So, aku mau ngepost tentang coklat.

Apa sih coklat tuh?
Biasanya para remaja atau dewasa sekalipun hanya mengetahui bahwa coklat adalah makanan yang berwarna coklat yang bentuknya bisa berupa batang maupun cair.

Menurut wikipedia, coklat yaitu sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao.

ini dia gambar biji kakao.

Zaman sekarang ini, coklat biasanya diberikan pada hari-hari kasih sayang (valentine) sebagai tanda cinta. Oleh karena itu, di zaman sekarang, cokelat sudah dimodifikasi dengan berbagai cara agar terlihat lebih menarik.

Rasa Coklat





Gambar dari coklat



Rasa cokelat masih sulit didefinisikan. Dalam bukunya Kaisar Cokelat (Emperors of Chocolate), Joel Glenn Brenner menggambarkan riset terkini tentang rasa coklat. Menurutnya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas dominan. Sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karenanya, sampai kini belum ada rasa cokelat tiruan.

Efek psikologis yang terjadi saat menikmati cokelat dikarenakan titik leleh lemak kokoa ini terletak sedikit di bawah suhu normal tubuh manusia. Sebagai ilustrasi, bila anda memakan sepotong cokelat, lemak dari cokelat tersebut akan lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa menimbulkan rasa lembut yang khas dimulut, riset terakhir dari BBC mengindikasikan bahwa lelehnya cokelat di dalam mulut meningkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa empat kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti.

Sumber : wikipedia
Jadi, intinya coklat itu sekarang rasanya tidak terdefinisi karena rasa coklat terdiri dari 1200 macam zat. 
Kalau menurut aku coklat itu rasanya campur aduk. Manis ada, pahit juga ada (meskipun sedikit yaaa..).

Jadi sekarang rasa coklat menurut kalian yang menikmati coklat tersebut aja ya  :)

Sejarah coklat cair

Gambar untuk coklat cair

Cokelat cair.

Di awal abad ke-17, cokelat menjadi minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Sepanjang abad itu, cokelat menyebar di antara kaum elit Eropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati oleh kelas pedagang. Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya cokelat di London, sampai didirikan “rumah cokelat” untuk menyimpan persediaan cokelat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah cokelat pertama dibuka pada 1657.

Pada tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di Jamaika dan awalnya diminum oleh suku apothekari, namun minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara 
.
Semua cokelat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Baru pada 1847 ditemukan cokelat padat. Orang Eropa membuang hampir semua rempah-rempah yang ditambahkan oleh orang Meso-Amerika, tetapi sering mempertahankan vanila. Juga mengganti banyak bumbu sehingga sesuai dengan selera mereka sendiri mulai dari resep khusus yang memerlukan ambergris, zat warna keunguan berlilin yang diambil dari dalam usus ikan paus, hingga bahan lebih umum seperti kayu manis atau cengkeh. Namun, yang paling sering ditambahkan adalah gula. Sebaliknya, cokelat Meso-Amerika tampaknya tidak dibuat manis.
Cokelat Eropa awalnya diramu dengan cara yang sama dengan yang digunakan suku Maya dan Aztec. Bahkan sampai sekarang, cara Meso-Amerika kuno masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin industri. Biji kokoa masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling. Namun, serangkaian teknik lebih rumit pun dimainkan. Bubuk cokelat diemulsikan dengan karbonasi kalium atau natrium agar lebih mudah bercampur dengan air (dutched, metode emulsifikasi yang ditemukan orang Belanda), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kokoa (defatted), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (conched), atau dicampur dengan susu sehingga menjadi cokelat susu (milk chocolate).

sumber : wikipedia